Kelas Online Belajar Jadi Suami

Selesai dengan Diri Sendiri, Siap Menjadi Partner Kolaborasi Bagi Pasangan Sejati

Kita bisa sekolah tinggi dan lama sekali untuk sebuah pekerjaan di industri yg waktu kerjanya sekitar 8 jam sehari dan bisa resign kapan saja, tapi sering TIDAK BELAJAR sama sekali untuk menjalankan profesi di rumah tangga yg waktu kerjanya 24 jam sehari dan tidak bisa resign sesuka hati.

Inilah Online Class untuk laki-laki Belajar Jadi Suami

Kurikulum Lengkap

Ada 11 Video yang berisi materi-materi basic yang bersifat pondasi dalam rumah tangga. Menurut teman-teman alumni, materi yang disajikan adalah yang seringkali diabaikan sehingga luput diikhtiarkan padahal ternyata sangat vital dalam membentuk ketahanan keluarga.

Kelas Yang Cocok

Terutama bagi Singlelillah, Pasangan Muda, Pasangan Senior. Hampir 70% Alumni kelas ini adalah Singlelillah (belum/ akan menikah), 25% adalah Pasangan Muda (usia pernikahan 0 - 9 tahun), sisanya yaitu 5% alumni adalah pasangan dengan usia pernikahan 10 tahun ke atas.

Mentornya Kompeten

Masing-masing kelas akan dibimbing; laki-laki akan dibimbing oleh Kang Ulum A Saif, sementara perempuan akan dibimbing oleh Teh Febrianti Almeera. Profil singkat keduanya, bisa Klik link dibawah ini

Kelas Fleksibel

Semua materi pembelajaran dapat diakses dari manapun dan kapanpun. Rentang waktu belajarnya pun proporsional, yaitu 3 hari untuk setiap satu materi bahasan.

Program Terpercaya

Hanya dari dua kelas ini saja, jumlahnya sudah mencapai lebih dari 5.000 Alumni Sekolah Rumah Tangga

Akses Materi Seumur Hidup

Pembelajaran ditempuh melalui Channel dan Grup Telegram. Untuk Channel, tidak pernah ditutup. Dan untuk link materi dapat terus diakses selamanya.

Berikut Adalah Materi Yang Akan Anda Pelajari

Kurikulum ini disusun dengan sangat serius oleh tim Sekolah Rumah Tangga agar bermanfaat bagi rumah tangga yang sudah berjalan tapi luput dari pengokohan pondasi. Juga akan bermanfaat bagi yang akan menikah agar tidak terlambat, sebab sudah mempersiapkan sedari awal.

ADAB Sebelum Ilmu

"Ikhtiar pembuka untuk sama-sama mendapatkan keberkahan, baik di kelas ini ataupun di kehidupan rumah tangga kelak"

Konsep DIRI

"Tidak akan membenahi apapun, orang yang tidak membenahi dirinya terlebih dahulu. Konsep DIRI penting dipahami sebelum masuk ke Konsep Pasangan atau Keorangtuaan"

Menyelaraskan CARA PANDANG Hidup Berpasangan

"Pada praktiknya, ber-rumahtangga adalah proses panjang menyelaraskan cara pandang hidup antara suami & istri. Alih-alih merasa salah pilih pasangan, lebih baik diselaraskan"

Merancang MISI Keluarga

"Banyak kini bermunculan suara-suara dari para istri bahwa setelah menikah mereka merasa potensinya jadi mati, mimpinya jadi hilang, karirnya jadi berhenti. Disadari atau tidak, suara-suara itu muncul karena suami belum mengambil perannya dalam merancang misi keluarga"

FITRAH Seksualitas

"Ini bukan pendidikan seks, ini adalah tentang bagaimana agar laki-laki tetap berada di atas fitrahnya sebagai laki-laki, atau perempuan yang juga tetap di atas fitrahnya sebagai perempuan"

Menggapai KEMAPANAN Mental

"Mental yang mapan akan membuat suami/ istri mampu bersikap yang tepat, terutama saat terjadi konflik. Di antara mental penting bagi suami adalah kecakapan memimpin, dan di antara mental penting bagi istri adalah kepiawaian dipimpin"

KOMUNIKASI Efektif dengan Pasangan

"Ini salah satu kunci kuatnya rumah tangga. Banyak yang punya niat baik kepada pasangannya, tapi sebab keliru dalam cara penyampaiannya berujunglah pada pertengkaran"

Manajemen EMOSI (Konsep Bejana Jiwa)

"Saat jiwa diibaratkan dengan bejana, maka kita harus memperhatikan katup masuk juga katup keluar pada bejana tersebut demi mendapatkan ketenangan jiwa, terutama dalam ber-rumahtangga"

Manajemen FINANSIAL

"Bagi keluarga muslim, harus kuat pondasi keyakinan bahwa PEMBERI REZEKI dan PENENTU KADANYA adalah Allah 'azza wa Jalla. Rezeki dijemput dengan usaha yang diniatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga dapat beribadah dengan benar"

Menyesuaikan Diri dengan MERTUA

"Ada waktu-waktu penting yang perlu diketahui baik oleh suami ataupun istri agar bisa menyesuaikan diri dengan mertua. Apa sajakah itu?"

EKSPEKTASI dan Respon

"Konon, agar tidak kecewa dalam ber-rumahtangga, maka di awal sebaiknya dibuat agar tidak ada ekspektasi sama sekali. Mungkinkah demikian?"

Output kelas

Output yang ditargetkan setelah siswa mengikuti Kelas Belajar Jadi Suami (BJS) adalah siswa memiliki konsep diri yang benar dan kokoh.

Konsep Diri adalah serangkaian pemaknaan tentang diri, berhubungan dengan tujuan hidup, misi spesifik hidup, peran diri, yang berujung pada kesadaran atas apa Kehendak Allah mempersatukan diri dengan pasangan.

Kesadaran ini diharapkan dapat membawa siswa untuk tepat memilih sikap sebagai partner kerjasama yang paling cocok bagi pasangan, apapun perbedaannya, apapun tantangan dan ujiannya.

Output kelas ini, versi singkatnya adalah:

"SELESAI DENGAN DIRI SENDIRI, SIAP MENJADI PARTNER KOLABORASI BAGI PASANGAN SEJATI."

Benefit yang akan anda dapatkan

30 hari belajar

Proses belajar dilakukan setiap hari selama 30 hari. Akan ada video materi, diskusi, tanya jawab, dan Life Task. Sistem ini terbukti telah berjalan dengan fleksibel bagi peserta namun bisa tepat waktu sesuai jadwal.

11 video materi

Total ada 11 video materi yang telah disusun berdasarkan kurikulum terstruktur untuk membentuk satu pemahaman utuh tentang rumah tangga. Siswa boleh bertanya kepada mentor usai materi diterima dan disimak.

Telegram channel

Ini adalah ruang diskusi bagi para siswa dengan mentor. Info-info penting terkait teknis pembelajaran juga akan diinfokan di sini.

Konsultasi privat

Ada kebijakan dimana konsultasi privat bisa dilakukan sejak awal kelas dibuka, tapi ada pula kebijakan dimana konsultasi privat baru boleh dilakukan setelah semua materi tersampaikan, sebab siapa tahu jawaban atas kegelisahan yang akan dikonsultasikan tersebut justru terjawab di kematerian atau di forum tanya jawab.

Efektif kah?

Ya, jika siswa memiliki Strategi Belajar.

Dan sebelum kelas dimulai, admin memang akan meminta siswa untuk menyusun strategi belajarnya. Pengalaman yang sudah-sudah, siswa meluangkan waktu khusus max. 30 menit saja sudah cukup untuk bisa menyimak materi.

Selain itu, materi yang siswa terima bukan hanya teks atau audio, melainkan video, dimana support audio-visual ini sangat mendukung proses belajar siswa untuk lebih mudah memahami layaknya pembelajaran secara offline.

Perbedaannya, jika di kegiatan offline, siswa harus hadir ke lokasi, waktu yang ditentukan sudah pakem, di sesi pertanyaan pun belum tentu kebagian bertanya, nah di proses belajar online ini siswa bisa mengakses materi DARIMANA PUN, KAPAN PUN, dan pasti kebagian bertanya.

Lebih Spesifik

Siapa yang harus ikut kelas ini?

Siapapun, perempuan dan laki-laki, baik yang masih SINGLE maupun yang SUDAH MENIKAH.

Hanya, perlu diketahui bahwa titik fokus pembelajaran akan lebih ditekankan pada yang akan menikah dan pasangan baru atau pasangan muda.

Kelas ini sangat disarankan untuk diikuti berdua oleh kamu dan pasanganmu (atau calon pasanganmu).

Kenapa sebaiknya diikuti oleh keduanya?

Karena Kelas Belajar Jadi Suami (BJS) akan diawali dengan membangun pondasi mindset yang benar tentang rumah tangga, baru kemudian ke hal-hal teknis. Jadi, diikuti oleh keduanya sangat perlu agar kelak bisa memiliki cara pandang hidup yang selaras tentang keluarga.

Bukankah indah berada dalam satu kendaraan dengan ia yang punya satu tujuan yang sama dengan kita? 😊

Apa yang Mereka Katakan Setelah Mengikuti Kelas BJS ini?

Dipercaya oleh

40

Angkatan

6840+

Alumni kelas

52+

Kota Asal Siswa

Saya Ingin Belajar
Bagaimana Cara Daftarnya??

Paket Siap Belajar

250K

PERORANG

Paket Siap Khitbah

350K

PERORANG

Paket Siap Nikah

2000K

PER-COUPLE

Scroll to Top